Gambar Sampul Ekonomi · Bab 4 Perekonomia Terbuka
Ekonomi · Bab 4 Perekonomia Terbuka
SriMulyanti

23/08/2021 12:39:55

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ekonomi Kelas 11

59

Manfaat,

keuntungan, dan

faktor pendorong

perdagangan

Internasional

Perekonomian Terbuka

Kurs valuta asing,

Neraca Pembayaran,

dan sistem

pembayaran

Internasional

Tarif Kuota,

Larangan Ekspor,

Larangan Impor,

Subsidi, Premi,

Diskriminasi Harga,

dan Dumping

Devisa

Peta Konsep Bab 4

Ekonomi Kelas 11

60

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi

manfaat, keuntungan dan faktor pendorong perdagangan internasional.

2. Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi

kurs tukar valuta asing dan neraca pembayaran.

3. Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan konsep

tarif kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi

harga, dan dumping.

4. Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan

pengertian devisa, fungsi, sumber-sumber devisa, dan tujuan penggunaan-

nya.

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678

- Pasar Modal

- Pasar Uang

- Saham

- Obligasi

- Reksadana

Bab

4

PEREKONOMIAN

TERBUKA

Kata Kunci

Ekonomi Kelas 11

61

A. MANFAAT, KEUNTUNGAN, DAN FAKTOR

PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan merupakan kegiatan tukar-menukar barang atau jasa guna memenuhi

kebutuhan bersama.

Perdagangan Internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa

yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih

untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor.

Dari kegiatan ekspor impor tersebut dapat terjadi tiga kemungkinan yaitu :

a. Jumlah ekspor lebih besar daripada impor.

b. Jumlah ekspor lebih kecil daripada impor.

c. Jumlah ekspor setara dengan jumlah impor.

2. MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Dalam era globalisasi dari perdagangan bebas ini tidak satu pun negara yang hidup

terisolasi tanpa mempunyai hubungan ekonomi dengan negara lain. Dengan demikian

perdagangan internasional adalah merupakan suatu kebutuhan yang harus di penuhi oleh

setiap negara.

Perdagangan Internasional akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut.

a. Meningkatkan pendapatan negara, dengan adanya ekspor barang atau jasa

maka akan memperoleh devisa, devisa merupakan sumber pendapatan negara.

b. Memperluas lapangan pekerjaan, dengan adanya ekspor akan meningkatkan

produksi dalam negeri, dan membuka kesempatan kerja baru.

c. Mencukupi kebutuhan (barang dan jasa) yang belum/tidak dapat dipenuhi di

dalam negeri.

Dengan adanya impor barang atau jasa, maka akan dapat memenuhi

kebutuhan di dalam negeri.

d. Menjaga stabilitas harga dalam negeri.

Kurangya produk dalam negeri akan mengakibatkan naiknya harga produk, hal

ini (naiknya harga) bisa ditekan dengan adanya impor dari negara lain.

e. Adanya alih teknologi

Tidak semua negara mampu memproduksi produknya karena keterbatasan

teknologi yang dimiliki. Dengan adanya perdagangan internasional

keterbatasan teknologi tersebut dapat diatasi.

f. Mendorong pertumbuhan/perkembangan dunia usaha.

Adanya ekspor barang atau jasa akan menambah jumlah produk yang harus

dihasilkan oleh perusahaan dunia usaha dalam negeri, ini berarti mendorong

dunia usaha dalam negeri sebaliknya adanya impor (misal bahan baku) akan

menggairahkan juga dunia usaha dalam negeri.

Ekonomi Kelas 11

62

3. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG TERJADINYA

PERDAGANGAN INTERNASIONAL.

Beberapa hal yang mendorong terjadinya perdagangan internasional, sebagai

berikut.

a. Terwujudnya kemakmuran bagi masyarakat.

Adanya kegiatan ekspor, impor diarahkan untuk dapat meningkatkan

masyarakat, sehingga terciptalah kemakmuran bagi masyarakat. Kegiatan

ekspor tetap ditingkatkan.

b. Perbedaan sumber daya alam.

Perbedaan sumber daya alam misalnya Indonesia kaya karet, kopi, teh, beras

dan lain-lain. Negara lain misalnya Jepang punya mobil Toyota, oleh karena

masing-masing saling membutuhkan barang-barang tersebut maka terjadilah

perdagangan internasional.

c. Adanya Spesifikasi

Adanya spesifikasi memungkinkan lebih efisiennya biaya produk, sehingga

harga lebih murah walaupun suatu negara dapat menghasilkan sendiri, tetapi

karena negara lain dipandang lebih murah maka hal ini dapat menyebabkan

terjadinya perdagangan internasional.

d. Selera

Karena masyarakat Indonesia menginginkan (berselera) terhadap apel

Amerika Serikat maka mengimpornya, padahal pemerintah Indonesia mampu

menghasilkan buah-buahan. Demikian pula sebaliknya bagi masyarakat di

luar negeri yang menginginkan/membutuhkan barang dari Indonesia.

e. Perbedaan Teknologi

Banyak negara yang sudah memiliki teknologi canggih, sebaliknya juga tidak

jarang yang teknologinya rendah. Perbedaan teknologi yang dimiliki suatu

negara akan mendorong terjadinya perdagangan internasional.

4. MACAM-MACAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Bilamana dilihat dari kawasan-kawasan atau negara-negara yang terlibat dalam

perdagangan internasional, maka perdagangan internasional dapat dibedakan menjadi

3 yaitu:

a. Perdagangan Bilateral

Adalah perdagangan yang dilakukan antardua negara.

b. Perdagangan Regional

Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam

satu kawasan tertentu, misalnya negara-negara ASEAN.

c. Perdagangan Multilateral

Adalah perdagangan yang dilakukan oleh lebih dari dua negara yang tidak

terbatas pada kawasan tertentu.

Ekonomi Kelas 11

63

5. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Beberapa teori yang menerangkan tentang timbulnya perdagangan internasional

pada dasarnya sebagai berikut.

a. Teori Pra Klasik "Merkantilisme"

b. Teori Klasik

1.

Absolute Advantage

dari

Adam Smith.

2.

Comperative Advantage

dari

David Ricardo

c. Teori Modern

The Propotional Factors Theory

(Faktor Proporsi) dari

Heachsker - Ohlin

(H - O)

a. Teori Pra Klasik "Merkantilisme"

1. Ide Pokok merkantilisme sebagai berikut.

a) Suatu negara/raja akan kaya/makmur dan kuat bila ekspor lebih

besar daripada impor (X >M).

b) Ekspor Neto (Selisih X-M) tersebut diselesaikan dengan pemasukan

logam mulia ( LM ) terutama emas dan perak dari LN. Semakin besar

selisih X-M semakin banyak LM yang dimiliki atau diperoleh dari

LN.

c) LM yang banyak digunakan oleh raja untuk membiayai armada

perang guna memperluas perdagangan luar negeri dan penyebaran

agama.

2. Kebijakan ”Merkantilisme”

a) Mendorong ekspor sebesar-besarnya, kecuali LM.

b) Mengurangi/membatasi impor dengan ketat, kecuali LM.

Kritik

David Humer

untuk Merkantilisme.

Dengan X > M maka LM akan naik, raja akan kaya. Pada waktu itu LM

digunakan untuk alat pembayaran, hal ini akan menyebabkan jumlah uang

yang beredar semakin banyak, bila hal ini tidak diimbangi jumlah produksi

maka akan menyebabkan harga barang ekspor naik sehingga kwantitas

ekspor akan menurun.

Terjadinya inflasi juga akan menyebabkan harga barang impor rendah

sehingga kuantitas import akan meningkat.

Perkembangan ini akan menyebabkan X < M sehingga akhirnya LM

akan menurun atau berkurang, dengan berkurangnya LM maka berarti

negara/raja menjadi miskin karena LM identik dengan kemakmuran.

Dengan adanya kritik

David Humer

ini, maka teori merkantilisme

dianggap tidak relevan, sehingga muncullah teori klasik

absolut advantage

(keunggulan mutlak) dari

Adam Smith.

Sebagai kesimpulan, menurut teori klasik Adam Smith, negara akan

memperoleh manfaat dari perdagangan internasional (

gain from trade

) bila :

a. Terdapat

free trade

(perdagangan bebas).

b. Melakukan spesialisasi berdasarkan keunggulan absolut (a

bsolut

adventage

) yang dimiliki.

Ekonomi Kelas 11

64

Secara skematis kritik

Adam Smith

terhadap merkantilisme sebagai berikut :

PLN = Perdagangan Luar Negeri

G = Pengeluaran Pemerintah

b. Teori Klasik

1) Teori Klasik

"absolut Advantage"

(keunggulan mutlak) dari

Adam Smith

Setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional,

karena melakukan spesiliasi produksi dan mengeksport barang jika negara

tersebut memiliki keunggulan mutlak (

absolut advantage

) serta mengimpor

barang, jika negara tersebut tidak memiliki keunggulan mutlak.

Secara matematis teori

absolut advantage

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Data hipotesis

DTDN = Dasar Tukar Dalam Negeri

Berdasarkan ilustrasi tersebut, tenaga kerja Indonesia mempunyai keunggulan

absolut dalam produksi gandum ( 15 kg ) dan Inggris - kain ( 8 m). Jika Indonesia

dan Inggris tidak melakukan perdagangan luar negeri maka:

Di Indonesia :

a. 1 kg gandum dinilai sama dengan 1/5 m kain.

b. 1 m kain dinilai sama dengan 5 kg gandum.

Produk persatuan

Tenaga kerja/km

Gandum

Kain

DTDN

5 kg = 1 m

1 kg = 1/5 m

½ kg = 1 m

1 kg = 2m

Indonesia

Inggris

15 kg

4 kg

5 m

8 m

Ekonomi Kelas 11

65

Di Inggris :

a) 1 kg gandum dinilai sama dengan 2 m kain.

b) 1 m kain dinilai sama dengan ½ kg gandum.

Berdasarkan perbandingan DTDN disimpulkan:

a) Indonesia memiliki keunggulan absolut dalam produksi gandum, sehingga

spesialisasi produksi dari ekspor gandum ke Inggris, sebaliknya Indonesia

akan mengimpor kain dari Inggris.

b) Inggris memiliki keunggulan absolut dalam produksi kain sehinga akan

spesialisasi produksi dan ekspor kain ke Indonesia, sebaliknya Inggris

akan mengimpor gandum dari Indonesia.

Manfaat dari spesialisasi produksi :

a) Dengan spesialisasi dan mengekspor 1 kg gandum ke Inggris, Indonesia

akan mendapat 2 m kain, sedang di dalam negeri hanya dinilai

1

/

5

kain,

maka keuntungan (

gain from trade

) 2m -

1

/

5

m = 1

4

/

5

kain

b) Sebaliknya Inggris akan spesialisasi produksi dan ekspor 1 m kain, ke Indonesia,

Inggris akan mendapatkan 5 kg gandum, sedang di dalam negeri hanya di

nilai dengan ½ kg gandum, sehingga keuntungannya 5 kg ½ kg = 4 ½ kg

gandum.

2) Teori

"Comparative Advantage"

dari

David Ricardo

a) Cost Comperative Advantage

(Labour Efficiency

)

" Dasar teori : nilai atau harga suatu produk ditentukan oleh jumlah waktu

atau jam kerja yang diperlukan untuk memproduksinya.

" Manfaat perdagangan internasional jika :

Melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara

tersebut dapat berproduksi relatif lebih efisien serta mengimpor barang

dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak efisien.

Contoh :

Data hipotesis Cost Comparative

Berdasar data tersebut Indonesia mempunyai keunggulan mutlak baik untuk gula

maupun sutra, (menurut

Adam Smith

) tidak terjadi perdagangan internasional.

Akan tetapi menurut

David Ricardo

tetap ada perdagangan internasional

jika negara tersebut memiliki

"Cost Comperative"

atau

"Labour Efisiency"

.

Negara

INDONESIA

AMERIKA

Produksi

1 kg gula

3 hari

6 hari

1 m sutra

4 hari

5 hari

Ekonomi Kelas 11

66

Perhatikan perhitungan di bawah ini:

JK = Jam Kerja

Berdasarkan perhitungan tersebut maka Indonesia lebih efisien produksi gula

( 3/6 < 4/5 ) dan Amerika produksi sutra ( 5/4 < 6/3 )

b) Production Comparative Advantage

(

Labour Productivity

)

Contoh :

Data hipotesis labour productivity

DTDN = Dasar Tukar Dalam Negeri

Suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional,

jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara

tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang

dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak produktif.

Data perhitungan

Production Comparative Advantage (Labour Produktivity)

Tenaga kerja Indonesia lebih produktif produksi gula dan sutra

(6/3 > 5/4), sedangkan Amerika produksi sutra (4/5 > 3/6).

c. Teori Moderen

1.

The Proportional Factors Theory

dari

Eli Heckscher

dan

Bertil Ohlin

Atau

teori H - O

Dasar teori :

Perbedaan

Oportunity Cost

tersebut dapat menimbulkan terjadinya

perdagangan internasional.

Perbandingan cost

1 kg gula

1 m kain

Indonesia

Amerika

6

3

5

4

Amerika

Indonesia

3

6

4

5

Perbandingan

Produksi

Gula

Sutra

Indonesia

Amerika

3

6

6

1

3

1

4

5

5

1

4

1

Amerika

Indonesia

6

3

3

1

6

1

5

4

4

1

5

1

Negara

DTDN

Produk setiap tenaga

kerja pada jam kerja

Indonesia

Amerika

1/3 kg gula

1/4 m sutra

4/3 kg = 1 m

1 kg = 3/4 m

1/6 kg gula

1/5 m sutra

5/6 kg = 1 m

1 kg = 6/5 m

JK

JK

JK

JK

Ekonomi Kelas 11

67

Negara-negara yang memiliki

faktor produksi relatif banyak/murah

dalam memproduksinya akan melakukan

spesialisasi produksi dan mengekspor

barangnya. Dalam teori H - O meng-

gunakan dua kurva yaitu

kurva Isocost

dan

kurva isoquant.

Isocost yaitu kurva yang menggunakan

total biaya produksi yang sama, dan

kurva isoquant adalah suatu kurva yang

menggambarkan total kuantitas produk

yang sama.

Titik C, A, B pada isocost yang sama

yaitu 600, titik C (40 tk, 5 m)

Titik A (25 tk, 10 m) dan B (10 tk,

15 m) sedang titik D pada isocost 400.

Titik singgung antara isocost dan

isoquant merupakan posisi optimal.

Titik D dengan kombimasi (20 tk, 5m), adalah titik optimal karena isocost 400

dapat memproduksi 100 unit.

Titik C, B tidak optimal karena untuk menghasilkan 100 unit isocost 600.

Teori H - O menggunakan asumsi 2 x 2 . 2 artinya sebagai berikut :

1. Perdagangan internasional terjadi antar dua negara (mis: Indonesia dan jepang)

2. Masing-masing barang yang sama (misal : kain dan elektronik)

3. Masing-masing negara menggunakan dua macam faktor produksi yaitu tenaga

kerja dan mesin, tetapi dengan jumlah/properti yang berbeda.

Secara grafis perbedaan proporsi/jumlah faktor produksi oleh dua negara sebagai

berikut :

Tenaga kerja

Tenaga kerja

60

Isocost 600

30

Isocost 400

50

40

20

30

20

Isocost 400

Isocost 600

10

0

10

15 mesin

0 40 60 mesin

Indonesia

Cina

Gb. 2 Isocost

Gb. 3 Isocost

Gb. 1 Isocost dan isoquant

Ekonomi Kelas 11

68

Berdasar grafik perbandingan proporsi faktor produksi diatas, maka dapat di

buat matrik

"Gain From Trade"

berdasar teori (H - O), sebagai berikut.

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan

Di Indonesia untuk memproduksi 100 kain dengan produk kain akan lebih murah

disebabkan jumlah/proporsi faktor produksi (Tk) yang dimiliki lebih banyak

dan murah sehingga unit costnya 4.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang dimaksud perdagangan internasional?

2. Jelaskan, manfaat perdagangan internasional!

3. Sebutkan tiga bentuk perdagangan internasional!

4. Sebutkan dan jelaskan 5 (lima) faktor pendorong terjadinya perdagangan

internasional!

5. Jelaskan teori keunggulan mutlak (

absolute advantage

) dari Adam Smith!

1. Diskusikan di kelasmu :

Bagaimana cara-cara yang ditempuh oleh Negara Berkembang dalam

mendorong ekspor dan mengendalikan impor!

2. Buatlah kesimpulan atas teori perdagangan internasional di bawah ini :

a.

Merkantilisme

c.

Comperative advantage

b.

Absolute advantage

d.

The proporsional faktor theory

Dari teori-teori tersebut, Indonesia menganut teori yang mana?

Pelatihan

Tugas

Negara

Indonesia

Cina

Barang

Pakaian Elektronik

Kain

Elektronik

F. Produksi

Proses produksi

Proporsi

F. Produksi

Isoquant

Isocost

Unit Cost

T. Kerja

Padat karya

60 tk

(banyak)

100 unit

400

4

(murah)

Mesin

Padat modal

15 mesin

(kurang)

20 unit

600

30

(mahal)

T. Kerja

Padat karya

30 tk

(kurang)

100 unit

600

6

(mahal)

Mesin

Padat modal

60 mesin

(banyak)

20 unit

400

20

(murah)

Ekonomi Kelas 11

69

B. KURS VALUTA ASING, NERACA PEMBAYARAN DAN

SISTEM PEMBAYARAN INTERNASIONAL

1. KURS VALUTA ASING

a. Pengertian Kurs Valuta asing

(

exchange rate

)

Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang

negara lain.

Misalnya mata uang Indonesia (rupiah) dengan mata uang Jepang (yen).

Kurs dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

a. Kurs jual adalah nilai tukar uang asing terhadap rupiah pada saat bank menjual

uang asing kepada masyarakat.

b. Kurs beli adalah nilai tukar uang asing terhadap rupiah pada saat bank melakukan

pembelian uang asing dari masyarakat.

Tingkat Kurs dipasar dapat dipengaruhi oleh:

a. sistem kurs yang dipakai;

b. jumlah uang yang beredar dibanding dengan jumlah barang dan jasa; dan

c. keadaan pasar.

b. Macam-macam valuta asing

Beberapa macam nama valuta asing di dunia dapat dilihat pada tabel berikut.

Negara

Produksi beras (500 ton )

Produksi terigu (800 ton)

Indonesia

Philipina

20

25

60

125

3. Kerjakan dibuku tugasmu dan kumpulkan!

Produksi beras dan terigu untuk setiap negara sebelum terjadinya

perdagangan bilateral sebagai berikut :

Dari tabel tersebut,

a. Negara mana yang memiliki keunggulan mutlak pada produksi beras?

b. Negara mana yang memiliki keunggulan mutlak pada produksi terigu?

c. Negara mana yang memiliki keunggulan komperative pada produksi beras?

d. Negara mana yang memiliki keunggulan komperative pada produksi

terigu?

Ekonomi Kelas 11

70

Tabel Mata Uang Asing

No.

Negara

Valuta asing

1.

Amerika Serikat Dollar Amerika

2.

Singapura

Dollar Singapura

3.

Australia

Dollar Australia

4.

Jepang

Yen

5.

Prancis

Franch

6.

Inggris

Pound

7.

China

Yuan

8.

Malaysia

Ringgit

9.

Denmark

Krone

10. Philipina

Peso

11.

Arab Saudi

Real

c. Sistem kurs yang berlaku di dunia.

Sistem kurs yang berlaku adalah sebagai berikut.

a.

Kurs bebas

(

floating exchange rate

)

Adalah sistem kurs dimana nilai mata uang dibiarkan mengambang/berubah-

ubah sesuai dengan tarik-menarik antara permintaan dan penawaran valuta

asing di pasar.

Permintaan valuta asing berasal dari investor atau importer dalam negeri

untuk membayar kegiatan impornya.

Penawaran valuta asing berasal dari eksportir dan investor dalam negeri yang

melakukan investasi di luar negeri.

Syarat-syarat suatu negara melakukan kurs bebas.

a. Tidak ada pembatasan terhadap penggunaan mata uang asing.

b. Kurs valuta asing di tentukan sepenuhnya oleh pasar.

c. Mata uang yang beredar tidak konvertibel terhadap kurs.

b. Kurs tetap (fixed exchange rate)

Adalah sistem kurs dimana tinggi rendahnya kurs valuta asing secara resmi

ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga tingkat kurs bisa lebih tinggi dan lebih

rendah dari pada kurs yang terjadi di pasar. Sistem ini dapat diterapkan jika mata

uang dibuat dari emas atau di jamin dengan kurs.

c. Kurs mengambang terkendali (managing floating rate)

Adalah sistem kurs dimana tinggi rendahnya kurs dibiarkan mengambang

tetapi terkendali oleh pemerintah/bank central.

Dalam hal ini kurs yang ditetapkan oleh pemerintah/bank central tidak berlaku

mutlak hanya sebagai patokan saja, tetapi bila perubahan kurs melebihi

kewajaran/batas-batas yang ditetapkan pemerintah, maka pemerintah melalui

bank central dapat campur tangan agar kestabilan kurs terjamin.

Ekonomi Kelas 11

71

d. Kebijakan Kurs

Pada dasarnya kebijakan kurs ini di maksudkan untuk menstabilkan kurs valuta asing.

Kebijakan kurs meliputi :

a. Devaluasi

b. Revaluasi

c. Pengawasan devisa

Devaluasi

adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menurunkan nilai mata

uang dalam negeri terhadap valuta asing tertentu, misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum

devaluasi adalah Rp.

4500 s

etelah devaluasi 1 dollar AS = Rp.

9250.

Revaluasi

adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menaikan nilai mata uang dalam

negeri (rupiah) terhadap mata uang asing tertentu dengan tujuan tertentu pula.

Tujuan revaluasi ini adalah untuk memperkuat mata uang dalam negeri.

Misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum revaluasi Rp. 9250 setelah revaluasi 1dollar

AS = Rp. 4500.

Pengawasan Devisa

adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara pemerintah

ikut aktif dalam pertukaran mata uang asing dengan tujuan menstabilkan nilai kurs

valuta asing.

2. NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

(

BALANCE OF PAYMENT

)

a. Pengertian neraca pembayaran internasional

Adalah suatu catatan yang sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi

internasional antara penduduk negara itu dengan negara lainnya (luar negeri) untuk

satu periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.Transaksi ekonomi disini meliputi

perdagangan barang/jasa, transfer keuangan dari moneter.

b. Sistem pencatatan neraca pembayaran

Neraca pembayaran dapat dicatat pada posisi sistem pencatatan debet atau posisi kredit.

a) Transaksi debet

Adalah suatu transaksi yang menyebabkan pembayaran atau arus uang keluar

kepada pihak luar negeri.

Yang termasuk transaksi debet :

1. barang-barang yang diterima dari luar negeri (

impor

);

2. jasa-jasa yang diterima dari luar negeri (

impor

);

3. pembayaran bunga dan denda;

4. pemberian hadiah-hadiah dan pengiriman uang kepada penduduk negara

lain;

5. investasi jangka panjang yang ditanamkan masyarakat pada negara lain;

6. investasi jangka pendek yang ditanamkan masyarakat pada negara lain;

7. penduduk yang menabung uangnya diluar negeri; dan

8. penduduk yang melakukan pembelian valuta asing.

Ekonomi Kelas 11

72

b) Transaksi kredit

Adalah suatu transaksi yang menyebabkan terjadinya penerimaan atau

arus uang masuk dari pihak luar negeri

Yang termasuk transaksi kredit, antara lain:

1. ekspor ke negara lain;

2. penerimaan jasa dari negara lain;

3. penerimaan bunga dan deviden;

4. penerimaan hadiah dan kiriman dari negara lain;

5. investasi jangka panjang yang di tanamkan penduduk dari negara lain;

6. investasi jangka pendek yang di tanamkan penduduk dari negara lain;

7. penduduk negara lain menabung uangnya di dalam negeri; dan

8. penjualan valuta asing kepada penduduk negara lain.

c. Transaksi neraca pembayaran

Di dalam neraca pembayaran terdapat beberapa transaksi seperti berikut.

a. Transaksi barang

Adalah semua transaksi yang menyangkut ekspor dan impor barang yang

terjadi diantara dua negara atau lebih

b. Transaksi Jasa

Adalah transaksi pemerintah ataupun pembayaran jasa yang terjadi di

antara dua negara atau lebih.

c. Transaksi modal

Adalah transaksi penerimaan atau pembayaran sehubungan dengan

peminjaman dan penanaman modal yang terjadi diantara dua negara atau

lebih.

d. Transaksi unilateral/hadiah

Adalah transaksi pemindahan hak antara penduduk satu dengan negara

lain yang tidak menimbulkan kewajiban, misalnya hadiah.

e. Investasi jangka pendek

Adalah transaksi yang dilakukan oleh penduduk suatu negara di negeri lain

(luar negeri), misalnya membeli obligasi dengan tujuan memperoleh keuntungan.

f. Investasi jangka panjang

Adalah transaksi yang dilakukan oleh penduduk suatu negara di negara lain

(luar negeri), misalnya membeli saham untuk tujuan investasi jangka panjang.

g. Transaksi pengangkutan mata uang

Adalah transaksi dimana seorang penduduk menabungkan uangnya di

bank luar negeri.

h. Transaksi pemindahan emas

Adalah transaksi pemindahan hak pemilikan emas yang dilakukan

penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain.

d. Kegunaan Neraca Pembayaran

Secara umum kegunaan neraca pembayaran dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui posisi keuangan internasional suatu negara.

b. Untuk mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi internasional suatu

negara.

Ekonomi Kelas 11

73

c. Untuk mencatat seluruh transaksi internasional yang terjadi antara penduduk

dalam negeri dan penduduk luar negeri.

d. Membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan dibidang fiskal,

moneter, dan politik.

e. Sebagai bahan pertimbangan dan indikator bagi negara luar untuk memberikan

bantuan keuangan.

f. Merupakan salah satu indikator ekonomi yang fundamental bagi suatu negara

e. Keseimbangan Neraca Pembayaran

Beberapa macam keseimbangan neraca pembayaran, sebagai berikut.

a. Keseimbangan transaksi berjalan

Adalah keseimbangan yang dihitung dari transaksi barang, jasa, modal dan

unilateral. Keseimbangan transaksi berjalan terjadi bila arus uang yang masuk sama

dengan arus uang yang keluar.

Transaksi berjalan surplus artinya jumlah penerimaan uang lebih besar dari arus

uang keluar. Transaksi berjalan defisit artinya arus uang keluar lebih besar dari pada

arus uang masuk.

b. Keseimbangan transaksi modal

Adalah keseimbangan yang di hitung dari transaksi investasi (jangka panjang dan

jangka pendek), pemindahan emas, dan transaksi pengangkutan mata uang.

Transaksi modal dinyatakan surplus bila arus modal yang masuk lebih besar dari

arus modal keluar. Transaksi modal dinyatakan defisit bila arus modal yang keluar

lebih besar dari arus modal masuk.

c. Keseimbangan Neraca Pembayaran

Adalah keseimbangan akibat transaksi berjalan dan transaksi modal.

Keseimbangan neraca pembayaran dapat terlihat pada perubahan cadangan devisa

resmi. Bila neraca pembayaran mengalami surplus berarti cadangan devisa resmi

akan bertambah dan cadangan devisa resmi akan bertanda negatif.

f. Neraca Pembayaran Surplus dan Neraca pembayaran devisit

Neraca pembayaran surplus berarti jumlah penerimaan lebih besar dari jumlah

pengeluaran. Neraca pembayaran defisit berarti jumlah penerimaan lebih kecil dari

jumlah pengeluaran.

Defisit neraca pembayaran tidak selamanya jelek, perlu dilihat pada komponen

yang mana yang mengalami defisit. Bila defisit tersebut pada komponen transaksi

berjalan, maka untuk menutupnya perlu peningkatan penerimaan pada transaksi

modal, misalnya mencari pinjaman luar negeri, menarik investor asing untuk menanam

modalnya di dalam negeri.

Defisit Neraca pembayaran jangka pendek tidak masalah, tetapi untuk jangka

panjang akan membawa dampak negatif. Surplus Neraca pembayaran yang

berkepanjangan akan kurang berarti, jika tidak digunakan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Ekonomi Kelas 11

74

3. SISTEM PEMBAYARAN INTERNASIONAL

a. Pengertian pembayaran internasional

Adalah kegiatan-kegiatan dalam hubungan internasional yang menimbulkan hak

dan kewajiban.

b. Cara-cara pembayaran internasional

Beberapa cara yang dapat dipakai dalam pembayaran internasional yaitu, sebagai

berikut.

a. Pembayaran tunai (cash)

Yaitu pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan cek atau rekening

pada saat barang dikirim oleh eksportir atau sebelumnya.

b. Open account

Yaitu pembayaran yang dilakukan setelah barang dikirim (kebalikan dari cara cash)

c. Surat wesel dagang (commercial bills of exchange)

Yaitu dalam pembayaran ini eksportir menarik wesel yang ditujukan kepada

importer untuk membayar uang sejumlah tertentu pada waktu tertentu.

Apabila si pembeli / importer menyetujui, maka dia lalu membubuhkan tanda

tangan pada draf tersebut sehingga draf tersebut bisa diperjual belikan. Jika dalam

pembayaran ini yang memiliki inisiatif adalah importer disebut

promes

.

d. Letter of kredit (L/C)

1. Pengertian letter of kredit (L/C)

Letter of kredit (L/C) adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank atas

permintaan importer (pemilik barang) dimana bank tersebut yang menyetujui

dan membayar wesel yang ditarik oleh eksportir (penjual barang). Sehingga L/C

adalah merupakan suatu alat pengganti kredit bank dan dapat menjamin

pembayaranya bagi eksportir.

2. Prosedur pembayaran dengan hasil L/C.

Secara garis besar masukan pembayarannya basic L/C sebagai berikut.

Prosedur Pembayaran dengan L/C

(1)

(5)

(6)

(2)

(10) (11)

(4) (7) (8)

(3)

(9)

(12)

Gambar 4

Ekonomi Kelas 11

75

Keterangan:

1) Pembuatan sales kontrak antara importer dan eksportir.

2) Importir mengajukan aplikasi pembuatan L/C kepada bank Mandiri selaku issuing

bank.

3)

Issuing bank

mengirimkan L/C kepada eksportir melalui Bank Amerika

sebagai

confirming bank

.

4) Confirming memberika advice atau pemberitahuan kepada eksportir tentang

kedatangan L/C dan meminta eksportir untuk menunjukkan bukti pengiriman

barang-barang/surat muat barang atau

bill of louding

(B/L) untuk dapat menerima

pembayaran.

5) Eksportir mengirim barang kepada importer melalui perusahaan

surveysor

atau Bea dan Cukai.

6) Perusahaan pelayaran menyerahkan B/L kepada eksportir.

7) Eksportir menyerahkan B/L dan dokumen lainnya kepada bank Amerika

untuk mendapatkan pembayaran.

8) Bank Amerika menyelesaikan pembayaran kepada eksportir atas dasar penyerahan B/L.

9) Bank Amerika meneruskan B/L dan dokumen lampiran lainnya kepada bank

Mandiri untuk diteruskan kepada importir Indonesia.

10) Bank Mandiri menyampaikan B/L kepada importir untuk penyelesaian

pengeluaran barangnya di pelabuhan setelah membayar bea masuk dan

pungutan impor lainnya yang diwajibkan di kantor Bea Cukai.

11) Importir menyelesaikan pelunasan pembayaran dengan bank mandiri.

12)

Clearing

atau penyelesaian pembayaran antara bank Mandiri dan bank Amerika.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan kurs valuta asing?

2. Apa yang dimaksud kurs jual dan kurs beli?

3. Jelaskan tentang kurs bebas (

floating exchange rate

)?

4. Apa yang dimaksud neraca pembayaran internasional?

5. Apa yang dimaksud pembayaran internasional?

6. Apa yang dimaksud dengan

Letter of Credit

?

7. Surplus neraca pembayaran tidak selamanya baik, bagaimana pendapat anda?

1. Rico (Indonesia) mengimpor tekstil 1000 yard dengan harga Rp. 100.000.000

dari Tuan Takur India, sesuai perjanjian sistem pembayaran dengan

Letter of

Credit

dari transaksi tersebut.

- Bagaimana langkah-langkah yang harus di tempuh?

- Buatlah bagan/prosedur L/C!

2. Diskusikan di kelasmu!

- Mengapa dan kapan kebijakan kurs dilakukan?

Pelatihan

Tugas

Ekonomi Kelas 11

76

C. TARIF, KUOTA, LARANGAN EKSPOR, LARANGAN IMPOR,

SUBSIDI, PREMI, DISKRIMINASI HARGA DAN DUMPING

1. TARIF

a. Pengertian Tarif

Tarif adalah pembebanan pajak atau

Costum Duties

terhadap barang-barang yang

melewati batas suatu negara.

b. Macam-macam tarif

1. Bea Ekspor (

export duties

)

2. Bea Transito

3. Bea Impor

c. Pembebanan Tarif

1.

Ad Valorem duties

- bea pabean yang tingginya dinyatakan dalam prersentase

dari nilai barang yang dikenakan bea tersebut.

2.

Spesific duties

- bea pabean yang tingginya dinyatakan untuk tiap ukuran fisik

daripada barang.

3.

Specific ad valorem

- kombinasi antar specific dan ad valorem

d. Efek Tarif

Keterangan

1) Pada harga P

0

titik keseimbangan E

0

, tidak ada ekspor impor, konsumsi DN

= produksi DN = OQ

0

. perekonomian dalam keadaan autarki.

2) Pada harga P

1

, keseimbangan E

2

, perekonomian dalam keadaan Free Trade

Produksi DN = OQ

1

Konsumsi DN = OQ

2

Impor

= Q

1

Q

2

Pada kondisi ini produksi DN turun dari Oq

0

ke Oq

1

, hal ini menyebab-

kan kerugian dan pengangguran,maka diadakan proteksi dalam bentuk

tarif bea masuk sebesr P

1

P

2

3) Dengan tarif P

1

P

2

, maka :

a. Harga naik dari P

1

ke P

2

b. Konsumsi DN turun dari Q

2

ke Q

4

Gb. 5 Analisa tarif

Ekonomi Kelas 11

77

c. Produksi DN naik dari Q

1

ke Q

3

d. Penerimaan pemerintah segi empat b d e a

e. Redistribusi Income atau subsidi dari konsumen kepada produsen sebesar

P

1

P

2

fa

f.

Cost Protection

sebesar

ab

fedc

g. Impor turun dari Q

1

Q

2

menjadi Q

3

Q

4

2. KUOTA

Kuota adalah pembatasan fisik secara kuantitatif yang dilakukan atas pemasukan

barang (kuota impor) dan pengeluaran barang (kuota ekspor) dari/ke suatu negara

untuk melindungi kepentingan industri dan konsumen.

Kuota Impor

Macam-macam kuota impor :

1.

Absolute

/unilateral kuota

Yaitu sistem kuota yang ditetapkan secara sepihak.

2.

Negotiated

/bilateral kuota

Yaitu sistem kuota yang ditetapkan atas kesepakatan atau menurut perjanjian.

3. Tarif Kuota

Yaitu pembatasan impor yang dilakukan dengan mengkombinasikan

sistem tarif dan sistem kuota.

4.

Mixing

Kuota

Yaitu pembatasan impor bahan baku tertentu untuk melindungi industri

dalam negeri.

Untuk memahami proses kuota perhatikan gambar berikut.

Gb. 6 Analisa quota Impor

Keterangan :

1. P

0

, E

0

= autarki

Produksi DN = Konsumsi DN = Oq

0

Ekonomi Kelas 11

78

2. P

1

, keseimbangan E

2

, Perekonomian Free Trade produksi DN =

OQ

1

, konsumsi DN = OQ

2

impor Q

1

Q

2

Kuota ditetapkan Q

3

Q

4

3. Dengan kuota impor Q3 Q4, maka :

a. Harga naik dari P

1

ke P

2

b. Konsumsi DN turun dari Q

2

ke Q

4

c. Produksi DN naik dari Q

1

ke Q

3

d. Pemegang/pemilik kuota akan memperoleh keuntungan sebesar

a b

e d

e. Redistribusi Income atas subsidi dari konsumen kepada produsen

sebesar

P

2

a

P

1

f

f.

Cost of Quota Protection

sebesar

ab

fed c

g. Impor turun dari Q

1

Q

2

menjadi Q

3

Q

4

3. SUBSIDI

Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan perlindungan atau

bantuan kepada industri dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak,

pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsidi harga, dan lain-lain, dengan tujuan :

a. menambah produksi dalam negeri;

b. mempertahankan jumlah konsumsi dalam negeri; dan

c. menjual dengan harga yang lebih murah daripada produk impor.

Untuk memahami lebih jelas tentang subsidi. Perhatikan gambar berikut.

Gb. 7 Analisa subsidi

Ekonomi Kelas 11

79

Keterangan :

1. Pada persaingan bebas (tanpa subsidi) pada harga P

1

, produksi DN : OQ

1

.

Konsumsi OQ

2

, Impor Q

1

Q

2

2. Jika pemerintah ingin menaikkan produk DN Q

1

Q

3

, maka :

a. Secara teoritis produsen akan bersedia menaikkan/menambah

produksinya jika P naik dari P

1

ke P

2

b. Supaya produksi DN naik, maka pemerintah mensubsidi P

1

P

2

c. Dengan memberi subsidi P

1

P

2

, maka

- produksi DN naik dari OQ

1

ke OQ

3

;

- impor turun dari Q

1

Q

2

menjadi Q

2

Q

3

;

- produsen menerima pembayaran P

2

.

4. KEBIJAKAN LAINNYA (

DUMPING

)

Dumping

adalah suatu kebijakan deskriminasi harga secara internasional yang

dilakukan dengan menjual suatu komiditi di luar negeri dengan harga yang lebih

murah dibandingkan yang dibayar konsumen di dalam negeri.

Tipe

Dumping:

1.

Persistant Dumping

adalah tindakan menjual barang di luar negeri lebih murah

daripada di dalam negeri untuk memperoleh laba maksimal yang sifatnya

kontinu.

2.

Predatory dumping

adalah tindakan dengan menjual barangnya di luar negeri

dengan harga yang lebih murah dan sifatnya sementara.

3.

Sporadic dumping

adalah tindakan menjual barangnya di luar negeri dengan

harga yang lebih murah secara sporadis karena adanya surplus produksi di

dalam negeri.

Untuk memahami lebih jelas tentang dumping, perhatikan gambar di bawah.

Gb. 8 Analisis Dumping

Keterangan :

- Misalnya Indonesia menjualkan kain ke Jepang secara dumping.

- Harga pada perdagangan bebas PW, sehingga impor Jepang ke Indonesia MN.

Ekonomi Kelas 11

80

- Indonesia menjalankan Dumping dengan menjual kain ke Jepang seharga P

1

,

maka jumlah impor kain Jepang dari Indonesia menjadi RS, sehingga produksi

kain di Jepang turun dari OM menjadi OR.

- Jika Indonesia menurunkan harga menjadi P

2

, yaitu harga di bawah atau lebih

murah dari harga pokok produksi di Jepang, maka tentu produsen di Jepang akan

menghentikan produknya dan perusahaan Indonesia, tentu akan memonopoli

pasar kain di Jepang.

5. KUOTA EKSPOR

Seperti halnya masalah impor, maka ekspor pun dapat dibatasi jumlahnya.

Tujuan pembatasan ekspor antara lain, sebagai berikut.

a. Untuk menjamin tersedianya barang dalam negeri sehingga kebutuhan dalam

negeri tercukupi.

b. Untuk pengawasan produksi serta pengendalian harga sehingga dicapai stabilitas

harga.

c. Untuk mencegah barang-barang berada di tangan musuh.

6. PELARANGAN IMPOR

Pelarangan impor adalah suatu kebijakan pemerintah dengan jalan melarang sama

sekali barang impor tertentu masuk ke dalam negeri, misalnya minuman keras,

mobil mewah. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar pelarangan impor berikut.

Penjelasan

- keadaan sebelum dan sesudah pemerintah melarang impor mobil mewah

Sebelum

Sesudah

Produksi DN

OQ

1

OQ

2

Impor mobil

Q

1

Q

3

-

Konsumsi total

OQ

3

OQ

2

Kurve penawaran impor

P

1

S

-

Kurve penawaran DN

P

1

S

c

S

Tingkat harga DN

OP

1

OP

2

Gb. 9 Analisis pelarangan impor

P (Price)

P

2

P

1

O

Q

1

Q

2

Q

3

E

S

S

c

Quantity

Ekonomi Kelas 11

81

7. PREMI

Premi adalah suatu pemberian hadiah atau insentif kepada produsen dalam negeri

karena telah berhasil mencapai mutu dan target produk tertentu yang telah ditetapkan.

Misalnya: Penerimaan/Penghapusan Pajak.

Diskusikan di kelasmu!

1. Mengapa perlu tarif, kuota, dan subsidi?

2. Kapan dilakukan tarif, kuota, dan subsidi?

3. Bagaimana pengaruh impor beras terhadap :

- kebutuhan pangan

- para petani.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singakat dan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan tarif?

2. Apa yang dimaksud dengan kuota?

3. Apa yang dimaksud dengan subsidi?

4. Apa yang dimaksud dengan dumping?

5. Apa yang dimaksud dengan pelarangan impor?

6. Jelaskan kuota impor (melalui gambar dan penjelasan)!

7. Gambar dan jelaskan bagaimana pengaruh subsidi terhadap produksi dalam

negeri!

D. PENGERTIAN DEVISA, FUNGSI DEVISA, SUMBER KURS,

DAN TUJUAN PENGGUNAANYA

1. PENGERTIAN DEVISA/VALUTA ASING (

FOREIGN EXCHANGE

)

Devisa atau valuta asing adalah semua alat pembayaran luar negeri. Devisa (dalam

arti luas) adalah tagihan-tagihan yang dinyatakan dalam bentuk valuta asing. Devisa

umum adalah devisa yang diperoleh dari hasil kegiatan ekspor, penjualan jasa atau

transfer.

Devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari bantuan-bantuan, sumbangan,

dan pemberian kredit luar negeri.

Pelatihan

Tugas

Ekonomi Kelas 11

82

2. FUNGSI DEVISA / VALUTA ASING.

Beberapa fungsi dari valuta asing/devisa, sebagai berikut.

a. Sebagai alat pembayaran antarnegara.

b. Sebagai cadangan moneter negara.

c. Sebagai satuan hitung dan pengukur nilai dalam perdagangan internasional.

d. Sebagai alat penimbun kekayaan.

e. Sebagai alat penukar dalam perdagangan internasional.

3. FUNGSI PASAR VALUTA ASING

Pasar valuta asing adalah merupakan suatu pasar dimana valuta asing diperjual-

belikan.

Bursa/pasar valuta asing ini berfungsi, sebagai berikut.

a. Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara

ke negara lain.

b. Memberikan fasilitas untuk pembatasan resiko (

bedging

) valuta asing akibat

perubahan kurs.

c. Memberikan kemudahan untuk di laksanakannya perjanjian/kontrak jual

beli kredit.

4. SUMBER DEVISA

Devisa/valuta asing suatu negara dapat bersumber dari :

a. Ekspor barang.

b. Ekspor jasa.

c. Penerimaan denda dan bunga dari negara lain.

d. Penerimaan hadiah dan kiriman uang dari penduduk negara lain.

e. Investasi yang ditanamkan oleh penduduk negara lain di dalam negeri.

f. Penjualan emas kepada penduduk negara lain.

5. PENGGUNAAN DEVISA

Devisa /valuta asing dapat digunakan sebagai berikut.

a. Pembayaran impor barang.

b. Pembayaran impor jasa.

c. Pembayaran bunga, denda, cicilan hutang kepada negara lain.

d. Pemberian hadiah dan pengiriman uang kepada penduduk/negara lain.

e. Investasi.

f. Pembelian emas dari negara lain.

6. MEKANISME BURSA VALAS

Valas adalah suatu uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk

melakukan atau membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional atau luar

negeri dan biasanya mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral atau Bank

Indonesia.

Ekonomi Kelas 11

83

Hard Currency

yaitu mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran

dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional

misalnya U$, Yen, DM. Sedangkan yang dimaksud dengan

Soft Currency

adalah

mata uang yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan hitung

karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami depresi. Misal : Rp, Peso

Filipina, Bath Thailand, Rupee India.

Total valas yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta dari negara disebut cadangan

devisa.

Cadangan devisa resmi (

official forex reserve

)

Cadangan Devisa

Cadangan devisa nasional (

country forex reserve

)

Gb. 10 Mekanisme Bursa Valas

Keterangan :

M - S = Importir mobil di Jakarta

X - B = Eksportir mobil ke Jepang

M - C = Importir terigu ke Jepang

X - D = Eksportir terigu di Jakarta

B I = Bank Indonesia

B S = Bank Sentral

EFGH = Bursa/pasar valas

Penjelasan :

- Importir S di Jakarta mengimpor mobil dari eksportir B di Jepang seharga

9.000 Yen, karena pembayaran harus dalam bentuk Yen, maka importir S di

Jakarta datang ke Bank devisa misalnya BNI, untuk membeli Yen dengan

menjual rupiah. Kurs yang berlaku Rp.8000/Yen, maka untuk mendapat-

kan 9.000 Yen importir S harus menjual rupiah sebanyak 9.000 Yen x Rp.8000 =

Rp. 72.000.000.

Ekonomi Kelas 11

84

- Karena memerlukan jumlah valas banyak, maka BNI dapat menghubungi

Bank Indonesia (Bank Central) untuk membeli valas atau Yen.

- Sebaliknya exportir Terigu D di Jakarta setelah menerima pembayaran dari importir

C di Jepang tentu akan menjual Yen ke bank dimana ia menjadi nasabah

misal, Bank Lippo. Bilamana valasnya banyak, maka bank Lippo bisa

menukarkannya ke bank Indonesia (Bank Central).

Bank Devisa : Bank umum pemerintah dan swasta yang dizinkan oleh

pemerintah untuk menjual, membeli, dan menyimpan serta

menyelenggarakan lalu lintas kurs pembayaran internasional/

luar negeri.

Beberapa faktor yang memengaruhi kurs valas

- Salah satu ciri era globalisasi yang menonjol saat ini adalah adanya uang dan

modal dalam bentuk valas antara berbagai negara yang makin besar dan cepat,

seakan-seakan mengalir tanpa mengenal kewarganegaraan pemiliknya dan

tanpa batas wilayah.

Beberapa faktor yang mempunyai kurs valas yaitu :

1. Faktor fundamental

2. Faktor teknis

3. Faktor psikologis

4. Faktor spekulasi

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan devisa?

2. Apa yang dimaksud dengan cadangan devisa?

3. Sebutkan fungsi-fungsi valuta asing!

4. Sebutkan fungsi-fungsi bursa valuta asing!

5. Sebutkan sumber-sumber devisa negara!

- Nn. Sinta mengimpor mobil dari Tn. Charles dari Amerika Serikat sebanyak

10 unit mobil dengan harga 12.500 $ per unit, kurs yang berlaku saat ini

Rp. 9.000 per dollar. (nama bank terserah anda). Dari data tersebut, buatlah

mekanisme bursa valasnya.

Pelatihan

Tugas

Ekonomi Kelas 11

85

1. Perdagangan internasional merupakan suatu kegiatan tukar menukar barang

atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua

negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor

impor.

2. Macam-macam perdagangan internasional :

- perdagangan bilateral;

- perdagangan regional;

- perdagangan multilateral.

3. Manfaat perdagangan internasional :

a. meningkatkan pendapatan negara;

b. memperluas lapangan pekerjaan;

c. mencukupi kebutuhan yang belum dipenuhi di dalam negeri;

d. menjaga stabilitas harga di dalam negeri;

e. alih teknologi;

f. mendorong pertumbuhan/perkembangan dunia usaha.

4. Faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional :

a. terwujudnya kemakmuran bagi masyarakat;

b. perbedaan sumber daya alam;

c. adanya spesialisasi;

d. selera;

e. perbedaan teknologi.

5. Teori perdagangan internasional :

a.

Merkantilisme;

b.

Absolute advantage;

c.

Comperative advantage;

d.

The Proposional (factor theory).

6. Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata

uang negara lain.

7. Sistem kurs yang berlaku di dunia antara lain:

a. kurs bebas;

b. kurs tetap; dan

c. kurs mengambang terkendali.

8. Kebijakan kurs meliputi:

a. devaluasi;

b. revaluasi; dan

c. pengawasan devisa.

9. Neraca pembayaran internasional adalah suatu catatan yang sistematis

tentang sebuah transaksi ekonomi antara penduduk satu negara dengan

negara lain (luar negeri) untuk satu periode waktu tertentu biasanya satu

tahun.

Rangkuman

Ekonomi Kelas 11

86

10. Neraca pembayaran dicatat pada posisi debit dan posisi kredit.

11. Transaksi neraca pembayaran, antara lain:

a. transaksi barang;

b. transaksi jasa;

c. transaksi modal;

d. transaksi unilateral/hadiah/grant;

e. investasi jangka panjang;

f. investasi jangka pendek;

g. transaksi pengangkutan mata uang; dan

h. transaksi pemindahan kurs.

12. Keseimbangan neraca pembayaran, terdiri atas:

a. keseimbangan transaksi berjalan;

b. keseimbangan transaksi modal; dan

c. keseimbangan Neraca Pembayaran.

13. Pembayaran internasional adalah kegiatan-kegiatan dalam hubungan

internasional yang menimbulkan hak dan kewajiban.

14. Cara-cara pembayaran internasional

a. pembayaran tunai;

b.

open account

;

c. surat wesel dagang (

commercial bill of exchange

);

d.

letter of credit

( L/C ).

15. Tarif adalah pembebanan pajak dan

costum duties

terhadap barang-barang

yang melewati batas suatu negara.

16. Macam-macam tarif

a. bea ekspor;

b. bea impor; dan

c. bea transit.

17. Kuota adalah pembatasan fisik secara kuantitatif yang dilakukan atas

pemasukan barang (kuota impor) dan pengeluaran barang(kuota eksport)

dari/ke suatu negara untuk melindungi kepentingan industri dan konsumen.

18. Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan perlindungan atau

bantuan kepada industri dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak,

pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsudi harga, dan lain-lain.

19. Dumping adalah suatu kebijakan deskriminasi harga secara internasional yang

dilakukan dengan menjual suatu komiditi di luar negeri dengan harga yang lebih

murah dibandingkan yang dibayar konsumen di dalam negeri.

20. Devisa semua alat pembayaran luar negeri. Devisa (dalam arti luas) adalah

tagihan-tagihan yang dinyatakan dalam bentuk valuta asing.

Ekonomi Kelas 11

87

Kerjakan di buku tugasmu!

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X)

pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Salah satu faktor utama pendorong perdagangan internasional bagi suatu negara

adalah ....

a. kebebasan berdagang

b. mencari keuntungan yang maksimal

c. alih teknologi canggih

d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi

e. kemakmuran bagi seluruh masyarakatnya

2. Manfaat perdagangan internasional,

kecuali

....

a. menjaga stabilitas harga di dalam negeri

b. memperoleh devisa

c. memperluas lapangan pekerjaan

d. memperluas hubungan ekonomi

e. alih teknologi

3. Politik atau kebijakan yang dilakukan dengan jalan menjual produk ke luar negeri

lebih murah daripada di dalam negeri disebut ....

a. tarif

b. kuota

c. subsidi

d.

dumping

e. premi

4. Kebijakan proteksi bertujuan ....

a. mengganti barang-barang impor dengan produk sendiri

b. melindungi sektor ekonomi dalam negeri

c. mendorong perdagangan dalam negeri

d. mendorong barang-barang impor dari luar negeri

e. mendorong ekspor barang-barang ke luar negeri

5. Kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap

mata uang asing disebut ....

a. inflasi

b. deflasi

c. devaluasi

d. revaluasi

e. apresiasi

EVALUASI BAB 4

Ekonomi Kelas 11

88

6. Devaluasi adalah ....

a. kebijakan pemerintah menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap

mata uang asing

b. kenaikan harga

c. kebijakan pemerintah menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata

uang asing

d. penurunan harga

e. penurunan nilai Rupiah terhadap dollar.

7. a. subsidi

c. dumping

d. larangan impor

e. kuota

f. deskriminasi harga

g. bea masuk impor

Yang merupakan kebijakan di bidang impor adalah....

a. a, b, dan c

b. b, c dan d

c. c, d, dan e

d. a, d, dan c

e. b, d, dan c

8. Perbedaan nilai mata uang antar negara berbeda, hal ini disebabkan oleh adanya

perbedaan tentang ....

a. indeks biaya hidup

b.

income

perkapita

c. jumlah penduduk

d. perekonomian

e. stabilitas nasional

9. Uang yang dimaksud dengan

Letter of Credit

adalah ....

a. pembayaran tunai

b. pembayaran setelah barang dikirim

c. pembayaran melalui wesel

d. pembayaran secara kredit

e. pembayaran kontan

10. Transaksi kredit selain ekspor atau barang lain, penerimaan jasa transportasi, jasa

asuransi adalah ....

a. penjualan emas ke negara lain

b. impor barang

c. pembayaran jasa transportasi, jasa asuransi

d. pembelian emas dari negara lain

e. investasi jangka pendek ke negara lain

Ekonomi Kelas 11

89

Kerjakan di buku tugasmu!

A. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada

huruf a,b,c,d atau e !

1. Perubahan kondisi atau keadaan ekonomi suatu bangsa, secara kontinu menuju

ke arah yang semakin meningkat dalam jangka waktu satu tahun disebut ....

a. pembangunan ekonomi

b. pertumbuhan ekonomi

c. jalur pembangunan ekonomi

d. perkembangan ekonomi

e. proses pembangunan

2. Yang dimaksud dengan tenaga kerja terlatih adalah ....

a. mereka yang lulus sekolah dan bekerja serta mendapat pelatihan khusus di

bidangnya

b. mereka yang telah lulus sekolah dan bekerja tetapi belum pernah mendapat

pelatihan khusus di bidangnya

c. mereka yang telah lulus sekolah dan belum bekerja tetapi pernah mendapat

pelatihan khusus di bidangnya

d. mereka yang sekolah tetapi putus di tengah jalan karena alasan tertentu dan telah

bekerja

e. mereka yang sekolah tetapi putus di tengah jalan karena alasan tertentu dan belum

mendapat pekerjaan

3. Tinggi rendahnya pendapatan nasional dipengaruhi oleh ....

a. kualitas tenaga kerja

b. kuantitas tenaga kerja

c. kualitas dan kuantitas tenaga kerja

d. jumlah penduduk

e. rendahnya tingkat kematian usia produktif

4. Yang termasuk dalam golongan Lima Besar dalam Teori Pembangunan Ekonomi

adalah aliran-aliran ....

a. Karl Marx

b. Klasik

c. Schumpeter

d. Neo Klasik

e. Post Keynesian

EVALUASI SEMESTER 1

Ekonomi Kelas 11

90

5. Hal -hal yang perlu diperhatikan mengenai pengangguran adalah ....

a. waktu

b. intensitas pekerjaan

c. produktivitas

d. usia

e. cuaca dan kondisi

6. Di bawah ini merupakan tolok ukur pembangunan adalah ....

a. angka kemiskinan menurun

b. distribusi pendapatan merata

c. peningkatan kesempatan kerja

d. peningkatan urbanisasi

e. kualitas penduduk meningkat

7. Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek adalah ....

a. pasar uang

b. pasar modal

c. pasar faktur produksi

d. pasar tenaga kerja

e. pasar barang

8.

Bukan

merupakan Surat berharga yang diperjualbelikan di pasar uang ....

a. surat hutang negara ( SHN )

b. sertifikat Bank Indonesia ( SBI )

c.

call money

d.

promissary notes

e. obligasi

9. Kredit dalam jangka waktu satu bulan disebut ....

a.

M Call

b.

prologasi

c.

belening

d.

lipstik

e.

on call dan prolongasi

10. Selain Saham dan Right, surat berharga lainnya yang diperjualbelikan dalam

bursa efek adalah ....

a. warrant

b. surat utang negara

c. sertifikat Bank Indonesia

d.

promissory motes

e.

comercial paper

Ekonomi Kelas 11

91

11.

Bukan

merupakan faktor pendorong perdagangan internasional adalah ....

a. perbedaan sumber daya alam

b. adanya spesialisasi

c. perbedaan teknologi

d. selera

e. motif laba

12. Perdagangan yang dilakukan antarsatu kawasan tertentu disebut perdagangan

....

a. bilateral

b. regional

c. antarregional

d. national

e. multilateral

13. Usaha untuk penganekaragaman komoditas ekonomi disebut ....

a. diversifikasi ekspor

b. kuota

c. subsidi

d. premi

e. embargo

14. Kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan memberi bantuan kepada

produsen dalam negeri, agar dapat bersaing dengan luar negeri dan menjual

produknya dengan harga yang lebih murah disebut ....

a. subsidi

b. kuota

c. tarif

d. dumping

e. premi

15. 1 U$ = Rp. 4.000 menjadi 1 U$ = Rp.9.200, disebut........

a. inflasi

b. devaluasi

c. revaluasi

d. appresiasi

e. amortisasi

Ekonomi Kelas 11

92

B. Pilihan

Pilihlah jawaban yang benar sesuai petunjuk di bawah ini!

A jika jawaban a, b, c benar

B jika jawaban a dan c benar

C jika jawaban b dan d benar

D jika jawaban d benar

E jika semuanya benar

1. Tinggi rendahnya Pendapatan Nasional dipengaruhi oleh ....

a. kualitas tenaga kerja

b. kuantitas tenaga kerja

c. kualitas dan kuantitas tenaga kerja

d. jumlah penduduk

e. rendahnya tingkat kematian usia produktif

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai pengangguran adalah ....

a. waktu

b. intensitas pekerjaan

c. produktivitas

d. usia

e. cuaca dan kondisi

3. Di bawah ini merupakan tolok ukur pembangunan adalah ....

a. angka kemiskinan menurun

b. distribusi pendapatan merata

c. peningkatan kesempatan kerja

d. peningkatan urbanisasi

e. kualitas penduduk meningkat